SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND

SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND SECARA LENGKAP

SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND SECARA LENGKAP – Siapa yang tidak kenal dengan negara gajah putih ini. Kenapa di juluki gajah putih? Karena Thailand Negara Asean yang tidak tersentuh penjajah. Selain itu gajah putih diartiksn sebagai lambang slot server kamboja kejakyaan dan makmur. Kalau suka minuman kekinian pasti tidak asing dengan Thai Tea ya. Mari bahasa sisi pendidikan negara Thailand.

SEKILAS MENGENAI THAILAND

Thailand merupakan negara monarki konstitusional yang dipimpin oleh Raja Rama IX, Raja Bhumibol Adulyadej, sebagai kepala negara dan Perdana Menteri, saat ini Yingluck Shinawatra, sebagai kepala pemerintahan. Thailand dibagi ke dalam 76 daerah pemerintahan (propinsi) yang dikenal dengan sebutan changwats dan 2 (dua) Daerah Khusus Bangkok dan Pattaya. Propinsi selanjutnya dibagi ke dalam sejumlah distrik (setara dengan kabupaten) dan sub-distrik (setara dengan kecamatan).

SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND

Thailand, negara yang memiliki penduduk hampir 70 juta jiwa ini, memiliki sistem pendidikan yang mirip seperti yang diterapkan di Indonesia, mulai pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi tidak terdapat perbedaan yang mendasar. Perbedaan yang signifikan mahjong ways 2 terletak pada pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi di Thailand menerapkan lama belajar 5 (lima) tahun dimana tamatannya setara dengan lulusan diploma 2 tahun di Indonesia, sementara pendidikan vokasi di Indonesia menerapkan lama belajar 3 (tiga) tahun.

PENDIDIKAN DASAR

Lebih dari 75 % anak-anak usia 3-5 tahun mendapatkan pendidikan usia dini. Walaupun pada hakikatnya pendidikan usia dini disediakan oleh pemerintah melalui sekolah-sekolah dasar negeri, Kementerian Pendidikan secara aktif mendorong sekolah-sekolah swasta dan pemerintah daerah untuk dapat memainkan peranan yang signifikan untuk ikut terlibat dalam pendidikan usai dini. Oleh karena itu, akhir-akhir ini terlihat banyak sekali pendidikan usia dini yang ditawarkan oleh institusi pendidikan swasta.  Hal ini tampak jelas di Bangkok dan sekitarnya, ditandai dengan tumbuhnya sejumlah lembaga pendidikan dini yang dikelola oleh swasta.

PENDIDIKAN VOKASI DAN TEKNIK

Pendidikan vokasi dan teknik secara formal dilaksanakan dengan tiga tingkatan: tingkat menengah atas (setara dengan SMK di Indonesia) dengan masa studi 3 tahun, tingkat diploma dengan masa studi 2 tahun dan tingkat sarjana dengan masa studi 2 tahun setelah menyelesaikan tingkat diploma. Pendidikan vokasi dan teknik dilaksanakan pada technical college, misalnya Minburi Technical College dll. Namun saat ini sebagian besar technical college di Thailand hanya menawarkan program 5 tahun yang terdiri dari 3 tahun tingkat menengah atas dan 2 tahun diploma, sehingga siswa umumnya menghabiskan masa 5 tahun hingga selesai dari college seperti ini.